Didit Pratomo

Living in a city urban communities in childhood made me grow up in an environment with all its diversity. I see the difference with a sense of peace. It affect the way in creating a work that is sometimes present in the title or direct the work of a form of slogan, either self-created or results, or is already there and translate them into visual form.



Hidup di sebuah masyarakat urban kota pada masa kanak – kanak menjadikan saya tumbuh di lingkungan dengan segala keberagaman. Saya melihat adanya perbedaan dengan penuh rasa damai. Hal itu mempengaruhi cara kerja dalam menciptakan karya yang secara judul atau kadang hadir dalam karya langsung sebentuk slogan, baik itu yang diciptakan sendiri atau hasil temuan, atau memang sudah ada dan diwujudkan kedalam bentuk visual.

Indonesian Institute of Art Yogyakarta Fine Art Department

Group Exhibitions :
2015 : - ‘REVITALISASI’ Museum Haji Widayat, Magelang
- Re Sound, Pawon Art Space, Magelang
2014 : 100 % Indonesia, Saraswati Galery Pondok Tingal, Magelang
2012 : Another Green Horn, Young street Artis, Magelang
Create your own world, Universitas Tidar, Magelang
2011 : Bersih itu sehat, Mural at RSPD, Muntilan
2010 : Action’ 01, Taman Budaya Yogyakarta
2009 : Mural Event “ Djarum Black “ Borobudur, Magelang
2008 : “Yogya Death Match” Room Mate Yogyakarta
Dies Natalis ISI Yogyakarta, Galery ISI Yogyakarta
2007 : Bienal Jogja “ Neo Nation” Jogja National Museum.